contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Selasa, 20 Maret 2012

Hampir setiap orang di seluruh dunia menginginkan menjadi lebih cantik atau tampan. Dan untuk memperoleh hal tersebut tidak jarang barang-barang kosmetik dipakai yang bertujuan untuk merawat kecantikan tersebut. Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa rata-rata orang normal di Amerika Serikat menggunakan lebih dari 10 atau lebih produk perawatan pribadi sehari-hari, mulai dari cologne atau minyak wangi, deodoran, bedak, lipstik, dan lain sebagainya.
Beberapa dari produk tersebut memang terbukti memberikan beberapa manfaat dengan meningkatkan penampilan penggunanya. Namun perlu diketahui bahwa di pasaran sekarang ini beredar banyak sekali produk-produk kecantikan yang sangat berbahaya karena mengandung zat kimia berbahaya dan belum dilakukan uji toksisitas terhadap produk tersebut.

0

Mari kita lihat zat-zat kimia yang paling berbahaya yang digunakan dalam persenjataan.

Ini dia lima jenis senjata kimia paling berbahaya yang menjadi momok yang menakutkan dalam pertempuran yang dapat menimbulkan efek yang mengerikan, jika diterapkan pada rudal, rocket, bom, granat, pecahan senjata dan ranjau darat:

0
Jumat, 26 Agustus 2011

Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian pula dapat berikatan satu sama lainnya, dan membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan disebut sebagai ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.

0
Senin, 22 Agustus 2011

Definisi

Oksidasi :
  • pelepasan elektron ( dalam reaksi elektron berada di ruas kanan )
  • menangkap oksigen
  • melepas Hidrogen
  • Bilangan Oksidasi (Biloks)nya bertambah

0
Jumat, 19 Agustus 2011

Sistem Koloid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Susu adalah koloid teremulsi dari lemak susu dalam air

Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 100 nm), sehingga terkena efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan, misalnya. Sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).
Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh koloid yang dapat dijumpai sehari-hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid menjadi kajian tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya.

0
Rabu, 17 Agustus 2011

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya.
Tabel periodik standar memberikan informasi dasar mengenai suatu unsur. Ada juga cara lain untuk menampilkan unsur-unsur kimia dengan memuat keterangan lebih atau dari persepektif yang berbeda.

Konsep Hidrolisis Garam

Pencampuran larutan asam dengan larutan basa akan menghasilkan garam dan air. Namun demikian, garam dapat bersifat asam, basa maupun netral. Sifat garam bergantung pada jenis komponen asam dan basanya. Garam dapat terbentuk dari asam kuat dengan basa kuat, asam lemah dengan basa kuat, asam kuat dengan basa lemah, atau asam lemah dengan basa lemah. Jadi, sifat asam basa suatu garam dapat ditentukan dari kekuatan asam dan basa penyusunnya. Sifat keasaman atau kebasaan garam ini disebabkan oleh sebagian garam yang larut bereaksi dengan air. Proses larutnya sebagian garam bereaksi dengan air ini disebut hidrolisis (hidro yang berarti air dan lisis yang berarti peruraian).

0

Kimia

Diberdayakan oleh Blogger.

Lencana Facebook

Mengenai Saya

Foto saya
Saya tidak mudah menyerah dan selalu ingin memberikan yang terbaik

Followers

Popular Posts